pencuri kotak amal di Bali : foto| Merdeka.com |
Namun saat dimintai keterangan,pemuda ini berdalih uang hasil curiannya dipakai untuk membeli bensin motornya.
Terbongkarnya peristiwa itu berawal adanya penemuan sepeda motor nopol DK 5977 UI di Desa Petandakan. Motor tersebut teronggok begitu saja sekitar 50 meter dari Kantor Perbekel dan menemukan kotak dana punia yang sudah kosong. Warga yang menemukan, langsung melapor ke Polisi Polsek Kota Singaraja.
Polisi yang menerima informasi langsung menuju TKP dan menduga sepeda motor tersebut milik pelaku yang kepergok warga, saat menguras kotak amal.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Nyoman Suarnata mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari sepeda motor yang ditinggalkan pelaku.
Dalam keterangannya, pemuda pengangguran ini mengaku terpaksa mengambil kotak amal di kantor perbekel tersebut lantaran kepepet. Alasannya karena motornya kehabisan bensin. Dirinya terpaksa curi uang dalam kotak tersebut. Sayangnya, uang tersebut justru dibelikan minuman bir.
Penyidik tidak mempercayai begitu saja keterangan pemuda ini bahwa baru sekali ini mencuri kotak amal atau punia. Pasalnya, dalam waktu bersamaan juga ada laporan sejumlah kotak amal di dalam pura yang hilang.
dilansir dari merdeka.com "Sesuai laporan ada dua TKP, pertama pencurian di Pura Yeh Anakan, ada kotak dana punai berisi uang satu setengah juta rupiah dan di Pura desa ada uang satu juta. Tapi dari hasil pengembangan, ternyata ada satu TKP lagi, di sebuah slip beras," ungkap Suarnata di Mapolsek Kota Singaraja, Sabtu (11/6).
Pelaku yang kesehariannya sebagai petugas parkir di Pasar Banyuasri Singaraja membeli 8 botol bir dari uang hasil curiannya. Setelah itu, ia lantas kembali ke Desa Petandakan, namun karena motornya tidak ada pelaku bersembunyi di semak-semak milik tegalan warga.
"Saya juga sempat ke tempat penyosohan beras, tidak jauh dari tempat saya bersembunyi. Disana saya jebol jendela dan mengambil sejumlah uang, karena saya lapar saya sempat masak nasi disana, kebetulan ada beras, sampai siang disana tidak ada orang," tuturnya.
Kini Setiawan diamankan di Mapolsek Kota Singaraja, untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut oleh Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja. Sementara, barang bukti berupa uang tunai dan sepeda motor Jupiter MX DK 5977 UI, kini masih diamankan Polisi guna proses penyidikan.
Terbongkarnya peristiwa itu berawal adanya penemuan sepeda motor nopol DK 5977 UI di Desa Petandakan. Motor tersebut teronggok begitu saja sekitar 50 meter dari Kantor Perbekel dan menemukan kotak dana punia yang sudah kosong. Warga yang menemukan, langsung melapor ke Polisi Polsek Kota Singaraja.
Polisi yang menerima informasi langsung menuju TKP dan menduga sepeda motor tersebut milik pelaku yang kepergok warga, saat menguras kotak amal.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Nyoman Suarnata mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari sepeda motor yang ditinggalkan pelaku.
Dalam keterangannya, pemuda pengangguran ini mengaku terpaksa mengambil kotak amal di kantor perbekel tersebut lantaran kepepet. Alasannya karena motornya kehabisan bensin. Dirinya terpaksa curi uang dalam kotak tersebut. Sayangnya, uang tersebut justru dibelikan minuman bir.
Penyidik tidak mempercayai begitu saja keterangan pemuda ini bahwa baru sekali ini mencuri kotak amal atau punia. Pasalnya, dalam waktu bersamaan juga ada laporan sejumlah kotak amal di dalam pura yang hilang.
dilansir dari merdeka.com "Sesuai laporan ada dua TKP, pertama pencurian di Pura Yeh Anakan, ada kotak dana punai berisi uang satu setengah juta rupiah dan di Pura desa ada uang satu juta. Tapi dari hasil pengembangan, ternyata ada satu TKP lagi, di sebuah slip beras," ungkap Suarnata di Mapolsek Kota Singaraja, Sabtu (11/6).
Pelaku yang kesehariannya sebagai petugas parkir di Pasar Banyuasri Singaraja membeli 8 botol bir dari uang hasil curiannya. Setelah itu, ia lantas kembali ke Desa Petandakan, namun karena motornya tidak ada pelaku bersembunyi di semak-semak milik tegalan warga.
"Saya juga sempat ke tempat penyosohan beras, tidak jauh dari tempat saya bersembunyi. Disana saya jebol jendela dan mengambil sejumlah uang, karena saya lapar saya sempat masak nasi disana, kebetulan ada beras, sampai siang disana tidak ada orang," tuturnya.
Kini Setiawan diamankan di Mapolsek Kota Singaraja, untuk dilakukan proses penyidikan lebih lanjut oleh Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja. Sementara, barang bukti berupa uang tunai dan sepeda motor Jupiter MX DK 5977 UI, kini masih diamankan Polisi guna proses penyidikan.
(editor: Kld | sumber: Merdeka.com)
EmoticonEmoticon