Hendra (KMPLS) bersama Bapak Janak | Foto: ist |
Menurut informasi yang dihimpun, Bapak Janak menderita penyakit komplikasi sudah lebih dari 4 tahun.
"berdasarkan pemeriksaan awal, beliau menderita kelumpuhan, dermatitis, saraf, ginjal, pencernaan (komplikasi)" ungkap Ariz Gunanza relawan medis KMPLS.
"Asal mula jatuh dari bangunan di saat bekerja bangunan, kejadiannya kalo gak salah pada hari Rebo tanggal empat belas juni jam setengah empat" terang Janak kepada relawan KMPLS.
Karena keterbatasan ekonomi, saat ini Bapak Janak tinggal menumpanh di sebuah gubuk reot kepunyaan Bapak Ruslan di Desa kedaton Kecamatan Kalianda Lampung Selatan.
Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, sang istri Masinah (40) bekerja sebagai pembantu rumah tangga di salah satu rumah di Perumnas Ragom Mufakat, selain itu putra beliau, Sumardi yang merupakan anak ke 3 dari 5 bersaudara ini bekerja sebagai kernet Fuso.
Sumardi bekerja selain untuk membantu meringankan ibunda tercinta juga untuk membantu 2 adiknya yang masih mengenyam pendidikan di pondok Darul Qur'an dan SDN 5 Way Lubuk.
Dengan kehadiran KMPLS tentu membawa harapan sendiri bagi keluarga Bapak Janak, beliau berharap pemerintah dan donatur dapat membantu meringankan dan membantu pengobatan beliau. Sebab jika tanpa ada uluran tangan pihak lain, tentu dirasa akan sulit mengingat beliau termasuk keluarga yang kurang mampu. (**/kld)
Sumardi bekerja selain untuk membantu meringankan ibunda tercinta juga untuk membantu 2 adiknya yang masih mengenyam pendidikan di pondok Darul Qur'an dan SDN 5 Way Lubuk.
Dengan kehadiran KMPLS tentu membawa harapan sendiri bagi keluarga Bapak Janak, beliau berharap pemerintah dan donatur dapat membantu meringankan dan membantu pengobatan beliau. Sebab jika tanpa ada uluran tangan pihak lain, tentu dirasa akan sulit mengingat beliau termasuk keluarga yang kurang mampu. (**/kld)
EmoticonEmoticon