Capture: KaliandaNews.com |
Namun permintaan ICMI tersebut justru menuai kritik dari netizen, bahkan ironisnya hari ini (9/6) situs ICMI yang beralamat icmi.or.id menjadi sasaran empuk hacker. Situs ICMI diretas oleh Anonymous0536.
"Hacking ini kemungkinan besar berhubungan dengan komentar dari salah satu pengurus ICMI untuk blokir Youtube dan Google," ujar Pakar keamanan cyber dari vaksincom, Alfons Tanujaya. Dikutip dari merdeka.com.
Apabila Anda menelesuri kata kunci 'ICMI' akan terlihat bila tautan website ICMI tertulis "Home - Hacked by Anonymous0536 - ICMI Official Web". Di bagian deskripsi situs ICMI, Anonymous0536 juga menuliskan kritikannya.
"ICMI Desak Pemerintah Tutup Youtube dan Google. 07-Jun-2016 0 comment. Improve your security first, baru ngomongin blokir Google," tulis hacker Anonymous0536.
Sampai berita ini diturunkant, website ICMI sendiri masih belum bisa dikunjungi alias down, dan hanya tertulis "the site owner reaching his/her bandwidth limit. Hal ini sepertinya menandakan bila situs ICMI sedang menjadi korban serangan DDoS.
DDoS sendiri adalah jenis serangan dengan mengirimkan paket trafik dalam jumlah besar ke server dengan tujuan membuat beban kerjanya berat sehingga server down atau rusak. Kelemahan serangan ini adalah harus dilakukan secara masif dan berkelompok, tidak bisa secara individu. Sehingga besar kemungikinan bila Anonymous0536 adalah sebuah grup hacker. (kld | Sumber: Merdeka)
EmoticonEmoticon