Dari hasil pemeriksaan, OPP Merak menemukan sejumlah fasilitas kapal ferry yang melayani penyeberangan Merak-Bakauheni dalam keadaan tidak bersih alias jorok. Kepala OPP Merak Harno Trimadi mengatakan, dari 59 kapal yang ada pihaknya baru memeriksa 38 kapal.
Dalam hasil pemeriksaan di 38 kapal ferry, pihaknya menemukan 80 persen di antaranya dalam kondisi fasilitas yang tidak layak. "Mulai dari musala, toilet dan tempat istirahat semuanya tidak bersih. Bahkan, ada kapal yang tidak memiliki tempat sampah," kata Harno.
Masih banyaknya fasilitas kapal yang kurang bersih membuktikan perusahaan pelayaran tidak mengutamakan kenyamanan penumpang. "Seharusnya fasilitas itu diutamakan. Jangan diabaikan karena ini penting," tegasnya.
Pihaknya menyampaikan temuannya kepada perusahaan pelayaran yang bersangkutan untuk ditindak lanjuti. "Mereka (perusahaan pelayaran) sudah kita tegur melalui surat resmi untuk memperbaiki fasilitas yang kurang. Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub juga sudah kita surati," ujarnya.
OPP Merak bakal terus melakukan pengecekan kapal ferry. Bila masih ditemukan kondisi tak nyaman, pihaknya akan memberi sanksi. "Untuk memastikan apakah teguran kita ditindaklanjuti atau tidak, nanti kita akan cek lagi (kapal) yang bersangkutan. Tapi yang jelas Pak Dirjen pasti akan memberikan sanksi jika perusahaan pelayaran mengabaikan teguran tersebut," katanya. (kld | Sumber: Merdeka.com)
EmoticonEmoticon