Delapan Tahun Idap Kanker Kulit, Wajah Kakek Asal Desa Sukaratu Kalianda Nyaris Habis

Sabtu, 18 Juni 2016
Bpk. M. Tohir Aji dan Ibu Maimunah | Foto: Kaliandanews.com/Hen
KaliandaNews.com, Kalianda – Seorang kakek warga Desa Sukaratu RT/RW 01/01 Dusun I Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, sebagian wajahnya hampir habis digerogoti penyakit kanker kulit yang diidapnya selama 8 tahun terakhir.

 Menurut keterangan istrinya Maimunah (55), Tepatnya 8 tahun yang lalu, wajah kakek yang bernama M. Tohir Aji (61) tiba-tiba ada goresan luka seperti cakaran kukuk diwajahnya, kemudian luka itu mengering sembuh, namun setelah itu mengelopek kembali dan terus menerus melebar.

Sejak saat itulah lukanya tidak kunjung sembuh, yang disangka hanya itu luka biasa namun makin lama luka ini makin parah dan terus menjalar menggerogoti wajah sang kakek.

Kediaman M. Tohir Aji | Foto: KaliandaNews.com
Hingga saat ini, hidung hingga mata sebelah kiri kakek ini nyaris habis di gerogoti penyakit tersebut. Namun anehnya menurut keterangan sang kakek, tidak ada rasa sakit diwajahnya, bahkan kakek ini tidak bisa merasakan lagi wajahnya. Seperti mati rasa.

Saat kaliandanews.com berkunjung ke kediaman M. Tohir Aji, Sabtu (18/6) petang, penyakit itu tidak hanya menggerogoti kulitnya tapi menggerogoti kondisi fisiknya juga. Sehingga saat ini M. Tohir Aji hanya bisa terbaring lemah di kediamannya.

Menurut Jukri yang merupakan anak bungsu M. Tohir, tiga tahun silam pernah berobat di Rumah sakit Umum Bob Bazar Kalianda, saat itu dokter setempat sempat mengambil sample kulit wajah ayahnya untuk diperiksa lebih lanjut di RSUD Abdul Moloek. Menurut keterangan dokter ayahnya terserang kanker kulit.

Bpk. M. Tohir Aji | Foto: Hendra
“Penyakit ini di alaminya selama 8 tahun, dan 3 tahun silam oleh dokter di diagnosa kanker kulit, sempat berobat di RS kalianda (RSUD Bob Bazar. Red) kemudian sample nya dikirim ke Abdul Moloek, dari situ lah dokter menyatakan kanker kulit” terang jukri anak bungsu M. Tohir Aji dari 4 bersudara ini.

“ Menurut dokter, jalan satu-satunya harus dibawa ke RS. Cipto Jakarta, setelah di itung minimal bawa uang 50 juta mas, dari mana uang sebesar itu kami dapatkan, itu 3 tahun silam, mungkin sekarang lebih dari itu” pungkas Jukri.

Sementara itu Hendra salah satu rekan Jukri yang menemani KaliandaNews.com, mengatakan keluarga M. Tohir Aji termasuk keluarga yang kurang mampu di desanya, sehingga tidak mungkin memiliki biaya untuk untuk berobat.

“Harapan kita sih, mudah-mudahan ada yang tergerak hatinya untuk membantu, apalagi mereka termasuk keluarga yang kurang mampu di desa ini, sangat sulit untuk membiayai pengobatan” terang Hendra.

Bpk. M. Tohir Aji dan Ibu Maimunah | Foto: KaliandaNews.com
Mengingat ketiadaan dana untuk berobat, saat ini pihak keluarga hanya bisa pasrah menunggu uluran tangan para dermawan. 

[Baca Juga : Yuk!! Kita Donasi Buat Bapak M Tohir Aji Penderita Kanker Asal Desa Sukaratu Kalianda Lampung Selatan]

(kld)
https://line.me/R/ti/p/%40uue8638r

Berita lainnya

Selanjutnya
« Prev Post
Sebelumnya
Next Post »