KaliandaNews.com, Gayam – seperti diberitakan KaliandaNews.com sebelumnya, seorang pemuda bernama Nur Muhammad (23), warga RT 01/ RW 01, Desa Gayam Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan, diduga mengidap penyakit sejenis tumor akut selama 5 tahun.
Selama 5 tahun penyakit tersebut menggerogotinya, Nur harus berjuang menahan rasa sakit, namun karena kondisi keluarganya tidak mampu, Nur enggan untuk berobat karena dikuatirkan biaya perawatannya sangat besar. Saat ini kondisinya sangat memprihatinkan tampak benjolan besar di pipi kananya, mata kanannya membengkak dan dibagian atas mulutnya tampak ada gumpalan daging. Malangnya lagi mata kanannya kini mengalami kebutaan dan tubuhnya semakin kurus, yang lebih menyiksa ketika bersin datang, kata Nur itu sangat menyakitkan.
Saat berbincang-bincang dengan KaliandaNews.com suara pemuda tersebut terdengar tidak jelas karena untuk bicara saja, Nur tampaknya mengalami kesusahan.
Menurut pemuda yang pernah menjadi guru honorer di ponpes Miftahul Salam Cikande Serang, Banten ini. awalnya dulu dia mengalami mimisan selang beberapa waktu kemudian timbul daging tumbuh yang semakin lama semakin besar. Atas bantuan dari salah seorang Anggota DPRD Lampung Selatan pada tahun 2013 dirinya sempat berobat jalan di di RS Cipto Mangunkusomo Jakarta karena menurut dia Rumah Sakit di Lampung tidak ada alatnya. Di RS Cipto Mangunkusomo Nur di diagnosa Tumor Pembuluh Darah.
Karena ketiadaan biaya akhirnya putra dari pasangan Mun’in (70) dan Hamidah (65) ini pulang lagi ke Lampung, di Lampung Nur sempat beberapakali berobat ke beberapa balai pengobatan alternatif, namun hingga kini penyakitnya tidak kunjung sembuh.
Anak bungsu dari 10 bersaudara ini sekarang hanya bisa pasrah dan beroda kepada Allah SWT untuk kesembuhan dirinya.
Kepedulian Komunitas Anak Lampung Selatan
Prihatin dengan kondisi yang dialami Nur Muhammad, Komunitas Anak Lampung Selatan (KALS) yang mempunyai sekretariat di cengkareng ini diketuai oleh Endi Saputra, dalam laman facebooknya merilis gerakan Donasi penggalangan dana untuk pengobatan Nur. Dengan tema "GERAKAN 5000 RUPIAH FOR NUR MUHAMMAD"
“Kami bergerak, adakah yg bergerak diluar sana yg bergerak selain kami... kami berharap seluruh masyarakat lampung selatan bergerak..” Ujar Muklisin anggota KALS asal Kalianda dalam akun facebooknya. Saat KaliandaNews.com hendak berbincang-bincang dengan Muklisin lebih lanjut sayang karena faktor cuaca dan waktu, hingga kini KaliandaNews.com belum sempat bertemu.
KALS sendiri merupakan Komunitas putra-putri Lampung Selatan yang anggotanya para perantau asal Lampung Selatan yang bermukim di Jabotabek, tidak hanya lingkup Jabotabek, KALS terbuka bagi seluruh Putra Lampung di seluruh Indonesia bahkan belahan dunia lainnya.
Dalam pantauan KaliandaNews.com, KALS selalu aktif dalam gerakan Sosial. Baik dalam rangka penggalangan dana maupun gerakan sosial lainnya. (kld)
Ingin Berdonasi? silahkan salurkan donasi anda ke Rekening Bank mandiri 9000027068718/Endi Saputra
Bank mandiri 9000027068718/Endi Saputra
Contac person:
- Endi saputra. :085697290642(Jakarta Selatan)
- Dede Setiawan:085710108600(Jakarta timur)
- Tomy 085710784645(Bekasi)
- Mukhlisin : 08127455050 (Kalianda)
- Laman Facebook : Komunitas Anak Lampung Selatan
EmoticonEmoticon