Kaliandanews.com – Kepala BNN Pusat Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas ini, mengunjungi Kalianda, Lampung Selatan. Kunjungan ini dalam rangka meresmikan Loka Rehabilitasi Narkoba di Desa Way Lubuk, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Kamis (22/09).
Turut hadir dalam acara ini, Kapolda Lampung, Gubernur Lampung diwakilkan Sutono, Bupati dan Walikota se Provinsi Lampung, kepala BNN se-Sumatera. Forkopimda Lampung Selatan, Kemenkes.
Dalam sambutanya Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi BNN Brigjen Ida Utari mengatakan "dengan dibangunnya loka ini, saya harap asa untuk pulih dapat mereka dapatkan," kata Ida.
Pembangunan ini didasarkan UUD no 35 tahun 2009 tentang narkotika. "karena adanya kebutuhan akses yang terdekat di Sumbagsel, Loka yang di buka bulan Mei lalu, sudah menampung 45 residen, dari daerah Sumbagsel," terang Ida.
Sementara Bupati Lampung Selatan dalam sambutannya mengajak kepada masyarakat untuk bersama-sama memberantas narkoba.
"Mari bergandeng tangan memberantas narkoba, jangan mengganti ledakan krakatau dengan ledakan narkoba di Lampung Selatan ini," ucap Zainudin.
Gubernur Lampung yang diwakilkan Sekda Prov Sutono, negara saat ini dalam keadaan darurat narkoba, penyalahgunaan dan peredaran narkoba di negeri ini sudah mengenaskan, di kota dan di desa-desa sudah diserang narkoba dari anak-anak hingga orang tua.
"Kita sebagai masyarakat Lampung menolak narkoba dan mengaktifkan diri kita untuk memberantas narkoba," Kata Sutono membacakan sambutan Gubernur Lampung
"Mulai sekarang kita gelorakan menolak narkoba, kalau ada narkoba kita jangan menilai nominalnya tapi dampaknya," pungkas Sutono.
Sedangkan Buwas panggilan akrab Budi Waseso mengatakan bahwa dibangunnya loka ini karena tingginya pengguna narkoba di Lampung bahkan peringkat ke dua setelah Sumatera Utara.
Loka Rehabilitasi Narkoba sendiri merupakan tempat rehabilitasi pecandu narkoba yang langsung menjadi naungan BNN Pusat. Bangungan yang dioperasikan bulan Mei 2016 lalu ini, mempunyai daya tampung 120 orang dengan 45 tenaga medis.
Di Indonesia sendiri hanya terdapat lima tempat rehabilitasi narkoba BNN yaitu, Balai Besar Rehabilitasi Lido (Bogor), Tanah Merah (Samarinda), Badoka (Makasar), Batam dan Lampung.
EmoticonEmoticon