Harfi Ariansya Hattang |
KaliandaNews.com - "PUASA merupakan salah satu wujud konkrit Militansi kita selaku hamba terhadap ALLAH SWT".
Kalimat tersebut disampaikan Presiden Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Bandar Lampung, Harfi Ariansyah Hattang saat dihubungi tim redaksi.
Perintah Puasa yang tertuang dalam Al Qur'an Al- Baqarah Surat 183 sudah sangat jelas. “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”
Ayat di tersebut menegaskan bahwa sasaran perintah berpuasa ditujukan pada orang yang beriman.
"Tegas sekali bahwa ALLAH menggunakan kalimat Yaa ayyuhalladzina amanu tidak menggunakan kalimat “Yaa ayyuhannas” (wahai manusia), bukan juga “Yaa ayyuhal muslimun” (wahai orang-orang Islam)" kata harfi.
Lalu apakah makna diatas ?
Menurut presiden mahasiswa Hukum Universitas Bandar Lampung yang lahir di Way Kanan Lampung ini, Penggunaan kalimat perintah yang dikhususkan pada orang-orang beriman ini memberikan gambaran bahwa kewajiban ibadah berpuasa itu, memiliki spesifikasi dan bobot ibadah yang tidak ringan dan tidak semua orang dapat melakukannya.
"Hanya untuk orang-orang beriman" pungkasnya.
Harfi juga menambahkan bahwa bahwa puasa merupakan amanah ALLAH kepada umat-nya sebagai khalifah yang dilahirkan dimuka bumi oleh karenanya harus dijalankan karena Puasa sangat memiliki keuntungan yang begitu besar. Sebagaimana firman ALLAH “Dan (sungguh beruntung) orang yang memelihara amanat-amanat dan janjinya…” Q.S Al-Mu’minun. (kld/ros/
EmoticonEmoticon