KaliandaNews.com , Kalianda – Sekelompok pemuda pecinta alam yang tergabung dalam organisasi Tantra Muda Dwipa Bawika (Tamudika) membuka stand bertema "Selamatkan Terumbu Karang Menuju Wisata Bahari, Taman Nemo Pantai Bom Kalianda" di Wisata Kuliner Dermaga Bom Kalianda, Lampung Selatan.
Menurut Ketua penyelenggara kegiatan acara tersebut, Beni Anggareka, stand akan dibuka selama sepekan, mulai tanggal 8-15 Mei 2016 yang berbarengan dengan pelaksanaan Festival Rajabasa 2016. Beni juga mengharapkan dengan dibukanya stand Tamudika, masyarakat dapat lebih mengenal ekosistem terumbu karang yang terdapat di sekitar Dermaga Bom. Apalagi terumbu karang di kawasan itu masih terbilang cukup baik kondisinya, meski sebagian sudah mulai rusak akibat aktifitas manusia.
Peralatan Menyelam Tamudika| Foto: KaliandaNews.com
“Harapan kami masyarakat Kalianda tahu, bahwa di Dermaga Bom, masih terdapat terumbu karang yang kondisinya masih cukup bagus. Dengan demikian akan meningkatkan kesadaran msayarakat pantai untuk merawatnya, minimal tidak membuang sampah ke laut” Ujar Beni saat di temui KaliandaNews.com di Dermaga Bom Kalianda, Selasa (10/5).
Selain itu, lanjut Beni, “Kami (Tamudika.red) akan memfasilitasi bagi masyarakat yang ingin menyaksikan keindahan terumbu karang di kawasan Dermaga Bom, kita punya Taman Nemo di bawah sana, kita ajak masyarakat menyelam untuk lihat, kebetulan kami sediakan peralatan menyelamnya, mulai dari perahu karet, pelampung hingga peralatan snorkeling, kebetulan hari jum'at nanti Insya Allah Tamudika akan melakukan proses transplantasi terumbu karang”.
Peralatan Menyelam Tamudika | Foto: KaliandaNews.com
Untuk tarif snorkeling, ternyata Tamudika mematok harga sangat murah sekali kepada masyarakat yang ingin menyaksikan terumbu Karang di kawasan Dermaga bom, yakni hanya di kenakan biaya Rp. 25.000 saja per orang dengan durasi hingga pengunjung puas (sepuasnya) , itu sudah termasuk sewa peralatan snorkeling.
Snorkeling di Dermaga Bom | Foto: Tamudika
Menyelam bersama Tamudika tentu akan menjadi pengalaman yang sangat mengasyikan, apalagi beberapa waktu yang lalu, Tamudika menemukan ekosistem terumbu karang di kawasan Dermaga Bom Kalianda, dimana kawasan tersebut masih terdapat ikan nemo yang legendaris. Sekedar diketahui tidak semua terumbu karang terdapat kehidupan ikan nemo atau ikan badut.
Taman Nemo Dermaga Bom | Foto: Tamudika
Untuk Lampung Selatan sendiri, menurut mereka selama melakukan penyelaman di wilayah Lampung Selatan seperti Krakatau, Sebesi, sebuku dan Juga Banding, ikan Nemo hanya dapat ditemukan di sekitar gunung Botak Rajabasa. Tak disangka ternyata di kawasan TPI Bom Kalianda yang nota bene padat aktifitas manusia ada ikan nemonya. Menariknya populasi ikan nemo di Dermaga Bom Kalianda justru lebih banyak di bandingkan dengan populasi di gunung botak.
Dengan kekayaan tersebut, tentu ini akan menjadi potensi yang dapat dimanfaatkan, sebagai destinasi wisata yang layak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar daerah.
Selain akan di ajak menyelam, bagi anda yang mengunjungi stand Tamudika juga akan diberi penjelasan tentang kondisi terumbu karang di dermaga bom dan kawasan lainnya termasuk proses transplantasi terumbu karang, atau bisa tanya-tanya juga tentang seputar snorkeling atau pengetahuan tentang menyelam kepada anggota Tamudika. Bagi anda yang membutuhkan T-Shirt, Tamudika juga menyediakan T-Shirt dengan tema adventure yang keren.
Koleksi T-Shirt Tamudika | Foto: KaliandaNews.com
Yuk! Kita kunjungi Stand Tamudika di Kawasan Wisata Kuliner Dermaga Bom Kalianda, mulai tanggal 8-15 Mei 2016. Buka dari pagi hingga malam. Rasakan sensasi menyelam bersama Tamudika!. (kld)
EmoticonEmoticon