Kaliandanews.com, Lampung – Bentrokan antara dua kelompok yang terjadi pada jumat siang (11/3) di Gunung Terang Kabupaten Tulang Bawang Barat ini dipicu oleh rebutan lahan kelola dan kesalahpahaman uang keamanan menanam singkong yang berbatasan langsung dengan kabupaten Way Kanan, menurut informasi setiap desa diminta uang kemanan sebesar puluhan juta rupiah.
Informasi yang diperoleh hingga sabtu pagi ini korban luka dan tewas masih simpangsiur, namun berbagai sumber melaporkan setidaknya ada lima korban tewas dan beberapa korban luka akibat senjata api dan senjata tajam, selain itu juga empat rumah dan enam kedaraan roda dua ikut terbakar dalam kejadian ini. Namun belum diperoleh data lebih rinci dan pasti tentang jumlah korban dan penyebab bentrokan itu.
Camat Gunung Terang Sudiana mengatakan “pemicu penyerangan tersebut diduga terkait perebutan lahan garapan di Register 44 yang saat ini diduduki warga pendatang dari luar Tulangbawang Barat dan untuk pelakunya belum diketahui. Diduga lima orang tewas dan satu orang terluka yang belum diketahui identitasnya" dikutip dari kantor berita antara.
Saat ini Kapolda Lampung dan Komandan Korem 043/Garuda Hitam Lampung juga telah berada di lokasi kejadian, untuk meredam dan menangani bentrokan antarwarga itu. (editor:kld)
EmoticonEmoticon