KaliandaNews.com, Kalianda- Di Kota Kalianda ada beberapa tempat nongkrong yang populer dan sering dikunjungi oleh sebagian besar Anak Baru Gede (ABG) bahkan orang dewasa yang tinggal di kota Kalianda dan sekitarnya. Mayoritas kesemuanya berkonsep ruang publik alias tidak di kelola oleh kalangan prefesional layaknya cafe atau mall seperti yang ada di kota-kota besar.
Pada artikel ini, KaliandaNews.com mencoba mengulas beberapa tempat tongkrongan yang paling sering dikunjungi di Kota Kalianda, mungkin salah satunya menjadi tempat pavorit sahabat kaliandanews berkumpul bersama teman-teman dalam mengisi waktu senggang, berikut ke sepuluh tempat tersebut :
- Masjid Kubah Intan Kalianda
Masjid ini semula bernama Masjid Agung Kalianda lalu dipugar pada masa kepemimpinan Bupati Rycko Menoza, dinamakan Masjid Kubah Intan karena bentuk kubahnya menyerupai bentuk intan.
Setiap hari tempat ini selalu ramai dikunjungi masyarakat Kalianda dan pengunjung luar kota yang kebetulan transit sejenak untuk melaksanakan sholat atau sekedar beristirahat melepas lelah.
Jam-jam ramai biasanya pada saat menjelang solat dzuhur hingga sore hari. Tidak sedikit para ABG yang memanfaatkan halaman masjid untuk sekedar kongkow-kongkow, apalagi dihalaman masjid tersedia jejeran gerobak pedagang yang menjajakan aneka dagangan seperti mie ayam, es buah, siomay dll.
Meskipun secara keseluruhan pembangunan masjid ini belum selesai, tapi hal itu tidak mengurangi antusias pengunjung untuk mendatangi tempat ini.
- Lapangan Korpri Pemda Lampung Selatan
Tidak jauh dari Masjid Kubah Intan, hanya dibatasi jalan, ada Lapangan Korpri atau warga Kalianda menyebutnya lapangan pemda. Tempat ini semacam alun-alun. Meskipun pada hakikatnya tempat ini adalah lapangan milik Pemda Lampung Selatan yang difungsikan sebagai tempat upacara dan kegiatan pemda lainnya. Namun beberapa tahun terakhir bertransformasi menjadi pusat keramaian. Didepan lapangan ini berdiri dengan tugu/patung Adipura.
Setiap menjelang sore hingga malam tempat ini selalu dipadati pedagang dan arena permainan anak. Bila weekend terkadang ditampilkan pentas musik yang diramaikan oleh band-band lokal Kalianda dan sekitarnya. Sesekali digelar pula event-event yang skalanya lebih besar.
- Tugu Tuping (Patung Topeng)
Tugu Tuping berada di pertigaan Masjid Kubah Intan Kalianda, tugu ini diatasnya terdapat simbol tiga topeng yang menghadap keberbagai arah dan mempunyai makna yang berbeda.
Kawasan ini dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dengan mengadopsi konsep Malioboro Yogyakarta, sebagai pusat kuliner dan kesenian. Pada malam-malam weekend tempat ini ramai dipenuhi kaula muda, jika beruntung kita akan disajikan live music. Tak jarang pula dijumpai club-club motor berbaris di sekitar tugu untuk melakukan kopdar.
- Jalan Cinta
Jalan cinta adalah jalan yang disisi kiri dan kanannya ditumbuhi pohon trembesi yang saling bertemu dahannya, sehingga tampak berpelukan menambah suasana rindang dan asri. jalan ini terletak di belakang komplek perkantoran Pemda.
Sebenarnya asal usul penamaan jalan cinta itu sendiri tidak jelas asal muasalnya dari mana. Nama jalan cinta mencuat begitu saja ketika pohon-pohon trembesi mulai membesar, lalu dimanfaatkan muda-mudi untuk tempat nongkrong, dulu tak sedikit anak-anak sekolah yang bolos ke tempat ini.
Sekarang jalan cinta selalu ramai dikunjungi kaula muda kalianda untuk sekedar foto-foto atau sekedar mengisi waktu bersama orang terkasih dan adapula yang datang karena penasaran, ada apa dijalan cinta? Ternyata dijalan cinta ada pohon dan pedagang :-)
- Hutan Kota Kalianda
Tidak ada yang istimewa di tempat ini, tempat ini berupa gapura bertuliskan “Hutan Kota Kalianda” dibelakangnya ada deretan tangga menuju kesebuah bukit. Dikiri-kananya ditumbuhi pohon-pohon menambah suasana rindang layaknya hutan mini di tengah komplek perkantoran pemda. Meski tidak begitu istimewa, setiap hari kawasan ini selalu dikunjungi muda-mudi terutama pelajar sebagai tempat pavorit untuk berfoto-foto.
- Lapangan Cipta Karya dan sekitarnya
Disekitar lapangan cipta karya sekarang mulai sedikit-demi sedikit didatangi orang, meski tidak seramai tempat lain. Sama halnya dijalan cinta di sepanjang jalan tersebut ditumbuhi pohon trembesi meski belum sepenuhnya terbentuk.
Dikawasan ini yang paling ramai ada didepan lapangan tenis, berdampingan dengan lapangan Radin Inten. Banyak pedagang yang berjualan, seperti siomay, es buah dll, dan tentu disini ada rujak bebeknya. tak sedikit pengunjung yang datang kesini setiap harinya.
- Dermaga Bom Kalianda
Dermaga Bom Kalianda adalah komplek tempat pelelangan ikan terbesar di kawasan Lampung Selatan. Tempat ini boleh dikatakan menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi oleh warga kalianda, apalagi kawasan ini dari tahun ke tahun terus bertransformasi. Sekarang wajah Bom Kalianda berubah menjadi kekinian dengan dibangunnya Wisata Kuliner Kalianda.
Tempat ini dilengkapi Giant Letter bertuliskan Kuliner Kalianda, serta amphiteater sebagai arena pertunjukan.
- Pantai Ketang
Pantai Ketang Kalianda terletak di Kelurahan Way Urang, untuk menuju kesana tidaklah sulit hanya berjarak 1 km dari pusat Kota Kalianda dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat jalannya pun sudah hotmix. Tidak diperlukan tiket alias gratis untuk menikmati kawasan ini.
Setiap harinya ada saja pengunjung yang datang, di hari-hari tertentu selalu ramai tapi tidak disarankan untuk berenang tanpa didampingi oleh orang yang sudah paham betul dengan kawasan ini. Meskipun tidak semuanya berbahaya.
Dibeberapa hostpot, kontur pantai dikawasan ini tidak cocok untuk berenang, dikarenakan banyak karang-karang tajam yang bisa saja melukai anggota tubuh kita, selain itu, konon di pantai ini permukaan pasirnya labil jadi cukup membahayakan bagi para perenang.
Cerita-cerita mistispun lekat dengan pantai ini. Hal tersebut cukup beralasan mengingat sudah beberapa kali pantai ini memakan korban. Jadi bagi sahabat yang ingin menikmati pantai ini selalu berhati-hati.
- Depan Telkom Kalianda
Depan Telkom kalianda orang menyebutnya demikian, kawasan ini sebenarnya adalah pusat jajanan dan pertokoan di kalianda. Depan Telkom mencuat lantaran di tempat ini anak-anak muda sering menghabiskan waktunya untuk menikmati layanan hostpot internet yang disediakan oleh pihak Telkom. Meskipun faktanya layanan yang disediakan tidaklah gratis.
- Taman Kain Inuh
Taman Kain Inuh terletak tepat di depan Komplek Perumahan Waluyo, berdampingan dengan Perumahan Ragom Mufakat II. Tempat ini belum sepenuhnya selesai dibangun, namun dari pantauan, sudah mulai didatangi pengunjung untuk sekedar foto-foto.
Tempat ini cukup menarik, di tengahnya ada prototype Kain Inuh yang cukup besar. Kain inuh merupakan kain tenun ciri khas Lampung Selatan.
Bila taman ini sudah jadi, bisa dijadikan salah satu tempat pavorit bagi sahabat Kaliandanews untuk bersantai mengisi waktu.
Demikian sedikit ulasan beberapa tempat menarik versi KaliandaNews.com. Mungkin salah satunya menjadi tempat pavorit sahabat kaliandanews, atau justru mempunyai tempat pilihan sendiri yang belum disebutkan diatas.
Baca Juga :
WOW!! Ada Surga Tersembunyi di Perairan Dermaga Bom Kalianda
EmoticonEmoticon